Ceritaku : Isran Noor Mendengar - Gelar Budaya Nusantara 2014

Kulonprogo, Isran Noor Mendengar - Gelar Budaya Nusantara 2014. 

Bersama 8 sahabat saya yang berasal dari berbagai penjuru kota mulai dari Ponorogo, Madiun dan sekitarnya, datang ke Jogjakarta tepatnya di Kulonprogo untuk bertemu sesosok yang bernama Isran Noor.

Siapakah bapak Isran Noor ?

Isran Noor yang merupakan anak ke-7 dari sebelas bersaudara dari pasangan Bapak Siul Bakrie dan Ibu Hadijah (yang masih merupakan trah kerajaan Kutai yang telah menjadi Kerajaan Islam sejak abad ke-18). Isran Noor menikah dengan Noerbaiti dan dikarunia tiga orang anak yaitu: M. Rahman Isran (Rais), S. Rahmawati Isran (Rahmi) dan S. Annisa Isran (Anis).

Isran Noor lahir di desa Sangkurilang pada tanggal 20 September 1957, kabupaten Kutai Timur, bertepatan dengan malam Isra’ Mi’ raj. Karena itu pada masa kecilnya Isran Noor sering dipanggil “Isra’. Saat balita, ia dibawa kedua orang tuanya pindah ke Rantau Bahar dimana Isran Noor menjalani masa kanak-kanaknya. Sejak masa kecil Isran Noor sudah menunjukkan kemauannya untuk mendalami studi Islam. Kemampuannya membaca Al-Qur’an, ketepatannya dalam membaca tajwid sangat menonjol. Kebiasaan yang diasah dan dibina sejak kecil ini menghantarkan Isran Noor meraih predikat qari (pembaca Al-Qur’an) terbaik di daerah kelahirannya.

Ir. H. Isran Noor, M.Si (lahir di desa Sangkurilang, 20 September 1957) kini menjabat sebagai bupati Kutai Timur periode 2011-2016, disamping itu ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur serta Ketua Umum Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani). Ia memulai jabatannya terhitung sejak tanggal 4 Februari 2009.

source : isrannoor.com

Yeah itulah sedikit yang bisa saya kutip dari website official nya.

Lanjut...

Siang agak ke pagi - pagian, dapet kesempatan bersama sahabat - sahabat blogger untuk mengenal lebih jauh siapakan bapak Isran Noor. Di sebuah rumah budaya kami di jamu dan setelah menunggu 15 menit akhirnya bapak Isran Noor pun datang bersama rombongannya.

Sebelumnya ada seorang ibuk - ibuk (maaf buk anakmu ini lupa namamu...), yang menerangkan bahwa "Pak Isran Noor itu gak suka kalo di tanya dengan cara yang bertele - tele, beliau itu lebih suka di tanya langsung pada pokok masalahnya...". #isrannoormendengar .

Setelah Pak Isran Noor datang, beliau ngajak kami makan dan akhirnya acara makan - makan pun dimulai (Alhamdulillahhh temen - temen ku kenyang). #Top . Sesosok yang Ramah dan Mudah bergaul (Grapyak) itulah beliau.

Ceritaku : Isran Noor Mendengar - Gelar Budaya Nusantara 2014

Acara saling tanya dimulai...

Pak Isran Noor bertanya "Yak, namamu siapa nak dan darimana ?", dan kami pun menjawab satu persatu "Nama saya bla bla bla... , Saya dari bla bla bla... , Pak saya mau tanya bla bla bla,... ". Dan dapat saya simpulkan bahwa kita harus bangga menjadi bangsa indonesia, karena indonesia memang pantas di banggakan dan acara Gelar Budaya Nusantara merupakan salah satu wujud usaha untuk mengnalkan budaya nusantara pada masyarakat.

Itu Ceritaku, Mana ceritamu...